Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
menggelar buka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Kapolri
Jenderal Tito Karnavian, kepala-kepala lembaga negara dan petinggi-petinggi
partai. Di hadapan tamu undangan, Panglima mengucapkan terima kepada Jokowi
yang telah memberikan perhatian kepada TNI.
Gatot menyebut perhatian itu ditunjukan Jokowi dalam
berbagai kesempatan. Semisal, menghadiri latihan-latihan militer yang digelar
TNI bahkan hingga ke pulau terluar, Natuna.
"Terima kasih kepada bapak Presiden atas perhatiannya
bapak kepada TNI sehingga bapak telah mengunjungi satuan-satuan TNI di manapun
berada dan bapak hadir juga meninjau latihan-latihan puncak TNI, bahkan di
Natuna bapak 4 kali datang ke Natuna," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap,
Jakarta Timur, Senin (19/6).
Perhatian lain, kata Gatot, ditunjukkan presiden dengan
dengan diberikannya gaji 13 dan 14 kepada para prajurit dan PNS-PNS di
lingkungan Mabes TNI. Gatot melaporkan pemberian gaji 14 kepada seluruh prajurit
dan elemen TNI telah mencapai 53 persen.
"Khusus di Mabes TNI tidak saya berikan sebelum
tempat-tempat terpencil dapat dan yang mendirikan moril lagi pada saat gaji 14
habis pulang nanti gaji ke 13 sudah menanti. Perhatian luar biasa Pak terima
kasih sekali lagi," tambahnya.
Dengan perhatian tersebut, dia menuturkan moril prajurit TNI
sedang tinggi untuk menjalankan tugas. Gatot meminta Jokowi tidak meragukan
kesetiaan dan dedikasi TNI terhadap negara. Dia juga menegaskan, Presiden
adalah komando tertinggi dari TNI. Sehingga TNI siap digerakkan kapan pun oleh
Jokowi.
"Dan di NKRI kesatuan komando langsung dari Presiden RI
paling tinggi, panglima TNI dan ke bawahnya. Dan di TNI ada staf, kepala staf
angkatan darat, laut udara, staf pembina, pembinaan ada pangkoops, yang
semuanya dalam satu komando."
"Jadi jangan ragukan lagi TNI Pak, kapanpun TNI siap
digerakkan dan TNI tidak mengenal kata gagal dalam menjalankan tugas,"
ucapnya.
Mantan KSAD ini menjamin TNI siap menjalankan tugas yang
diberikan negara dengan sebaik mungkin. "Kalau TNI gagal maka negara ini
akan hilang. Sehingga sekecil apapun tugas TNI akan melakukan tugas-tugas dari
negara. Ini yang perlu bapak yakinkan kepada TNI Pak, kalau sekarang ada
riuh-riuh segala macam itu hanya bumbu-bumbu saja. Dan itu cara TNI agar negara
kni tetap utuh," pungkasnya.
Selain Jokowi hadir juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil
Presiden ke-6 Try Sutrisno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Ketua MPR Zulkifli
Hasan, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Hadir Mensesneg Pratikno, Seskab, Pramono Anung, Kepala Staf
Kepresidenan Teten Masduki.
Nampak hadir juga Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Agus Rahardjo, Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) Jenderal (Pol) Budi Gunawan,
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian,
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal
Nasaruddin Umar, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, dan Sekretaris Jenderal
Partai Golkar, Idrus Marham.
0 Response to "MANTAP JIWA...!!! INI KATA PANGLIMA TNI kepada Jokowi: Jangan ragukan lagi TNI, Pak.!! SETUJU TIDAK..??! "
Posting Komentar