iklan

GEMPAR..!!!! Polisi Tuduh HTI Meresahkan Masyarakat Apa Yang Sebenarnya Terjadi.???

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Hasil gambar untuk MASSA POLISI


Jakarta (SI Online) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menuduh organisasi massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Alasannya organisasi tersebut mengajak untuk mewujudkan pemerintahan berdasarkan  khilafah.
"Bukan terindikasi lagi. Sudah banyak videonya beredar untuk mengajak pada khilafah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
"Negara ini berdasarkan Pancasila. Bukan negara agama. Jadi jangan coba-coba ada perkumpulan, ada ormas apapun yang mencoba mengganti dasar negara dari Pancasila ke ideologi lainnya," katanya.
Rikwanto mengatakan, pendapat pemerintah terhadap ide khilafah yang diusung HTI, kini masih dikaji di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
"Mudah-mudahan segera diterbitkan pernyataan resmi pemerintah terhadap HTI," katanya.
Tidak hanya terhadap HTI, pihaknya pun mengimbau ormas keagamaan lainnya agar tidak mengusung ide-ide untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara.
Polri pun kini tengah berupaya memetakan berbagai wilayah yang digunakan oleh ormas HTI dalam melakukan kaderisasi anggota baru. "Kami memetakan dia kaderisasinya di mana saja," katanya.
Sebelumnya, sejumlah acara HTI di berbagai daerah batal dilaksanakan termasuk rencana digelarnya International Khilafah Forum (IKF) pada 23 April di Balai Sudirman, Jakarta, karena tidak mendapatkan  izin dari kepolisian setempat.
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "GEMPAR..!!!! Polisi Tuduh HTI Meresahkan Masyarakat Apa Yang Sebenarnya Terjadi.???"

Posting Komentar