ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Cikarang (SI Online) - Pimpinan Majelis Al Bahjah Cirebon Buya Yahya menjelaskan, dalam momen bulan Syaban umat Islam dianjurkan untuk lebih mempererat tali silaturahim, memperkuat ukhuwah dan meningkatkan sikap saling cinta sesama kaum Muslimin.
Buya Yahya mengingatkan, bahwa dalam Nisfu Syaban Allah tidak mengampuni hambaNya dan tidak memberikan rahmatNya, yaitu kepada orang tidak saling cinta dan punya kebencian sesama Muslim.
Termasuk dalam urusan kepemimpinan, kata Buya, kalau kita memilih pemimpin yang tidak sama agamanya dengan kita, kita akan zalim kepada sesama saudara kita, itu bukti tidak ada cinta. "Karena itu apa yang dilakukan para Ulama di Jakarta beberapa waktu lalu, itu dalam rangka menjaga ini, perkumpulan atas nama cinta," ujarnya saat berceramah di Pondok Pesantren Al Muhajirin Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu malam (29/4/2017).
Maka saat ini, kata Buya, kita harus terus bangun perasaan saling cinta sesama kaum muslimin. Dan jika ada masalah selama ini, itu harus segara diperbaiki. "Tengok urusanmu dengan saudaramu, tetanggamu, lingkunganmu, jangan sampai ada diantara kita yang rela jika umat ini dirusak, ditindas, kalau kita membiarkan program-program yang menghancurkan umat Nabi Muhammad SAW maka artinya kita tidak cinta kepada sesama," jelasnya.
Menurutnya, membangun rasa cinta sesama Muslim otomatis juga harus menghilangkan dendam, harus saling memaafkan bahkan kepada orang yang menzalimi kita.
Buya menjelaskan, bahwa salah satu keutamaan orang yang saling cinta karena Allah nanti di Padang Mahsyar disaat orang munafik dan kafir menunggu selama puluhan ribu tahun, orang-orang beriman yang saling cinta melewati itu semua seperti antara waktu Zuhur menunju Ashar, seperti kilat meluncur menuju syurga bersama Nabi Muhammad SAW.
"Jadi kalau urusan pribadi sesama kita harus saling memaafkan, tetapi kalau Nabi dihina, Alquran diganggu, agama dinistakan itu babnya beda," jelas Buya.
"Kalau Alquran dihina, perjuangkan sampai selesai. Pilihannya hanya satu yaitu Alquran harus dibela, tidak ada lagi," tegasnya.
red: adhila
0 Response to "TAKBIR...!!! Buya Yahya: Kalau Alquran Dihina, Perjuangkan sampai Selesai. SETUJU TIDAK..?"
Posting Komentar